Kamis, 19 Agustus 2010

Lawar

Lawar adalah makanan tradisional Bali yang sudah sangat terkenal di daerah Bali, karena disamping digunakan sebagai sajian dan hidangan juga telah dijual secara luas di rumah-rumah makan dengan merek lawar Bali. Lawar adalah salah satui jenis lauk pauk yang dibuat dari daging yang dicincang,sayuran,sejumlah bumbu-bumbu dan kelapa.

Penamaannya bervariasi, biasanya berdasarkan jenis daging yang digunakan atau jenis sayurannya. Bila yang digunakan daging babi maka lawar yang dihasilkan disebut lawar babi., demikian juga bila yang digunakan sayur nangka, maka lawarnya diberi nama lawar nangka. Ada juga pemberian namanya berdasarkan warna lawarnya yaitu lawar merah bila warna lawarnya merah, lawar putih bila warna lawarnya putih dan ada lawar yang bernama lawar padamare, yaitu sejenis lawar yang dibuat dari campuran beberapa jenis lawar. Lawar disajikan sebagai teman nasi bersama jenis lauk-pauk lainnya.

Bahan:
Daging babi 50 g
Nangka muda 500 g
Kelapa 250 g
Darah mentah 3 g
Kulit babi 30 g
Minyak kelapa 650 ml ( 1 botol )

Bumbu :
Merica 0,5 sendok teh
Kunir 10 g
Lengkuas 15 g
Terasi 0,5 g
Ketumbar 0,5 sendok makan
Bawang merah 30 g
Bawang putih 15 g
Cengkeh 2 buah
Pala 3 iris
Cabai 15 g
Kencur 10 g
Limo 1 biji

Cara Pembuatan:
Bawang merah, bawang putih dan cabai diiris-iris, kemudian digoreng dengan minyak kelapa. Terasi digoreng dan bumbu lainnya dicincang sampai halus kemudian digoreng. Daging dicincang sampai halus, kemudian dicampur dengan perasan air limo dan selanjutnya direbus setengah matang. Kulit direbus sampai matang, didinginkan dan kemudian diiris-iris tipis memanjang. Daging buah kelapa dipanggang beberapa menit, kemudian diparut dengan alat parut khusus. Buah nangka dikupas kulitnya dan kemudian direbus sampai matang, setelah itu didinginkan, terus diparut atau dicincang kecil-kecil. Kelapa parut selanjutnya dicampur dengan darah sehingga warnanya menjadi merah. Penambahan darah segar ini boleh tidak dilakukan kalau lawar yang diinginkan adalah lawar putih. Tahapan berikutnya adalah mencampur semua bahan yang telah disiapkan tersebut pada baskom. Pencampuran dilakukan sedemikian rupa sehingga adonannya merata. Adonan ini di sebut lawar dan siap untuk dihidangkan.